Minggu, 04 Maret 2012

sejarah tari serimpi

Sejarah Tari Serimpi

gmbr tari serimpi
Suatu jenis tari klasik dari daerah Yogyakarta yang selalu dibawakan oleh 4 penari, karena kata srimpi adalah sinonim bilangan 4. Hanya pada Srimpi Renggowati penarinya ada 5 orang. Menurut Dr. Priyono nama serimpi dikaitkan ke akar kata “impi” atau mimpi. Menyaksikan tarian lemah gemulai sepanjang 3/4 hingga 1 jam itu sepertinya orang dibawa ke alam lain, alam mimpi.
Menurut Kanjeng Brongtodiningrat, komposisi penari Serimpi melambangkan empat mata angin atau empat unsur dari dunia yaitu :
1. Grama ( api)
2. Angin ( Udara)
3. Toya (air)
4. Bumi ( Tanah)
Sebagai tari klasik istana di samping bedhaya, serimpi hidup di lingkungan istana Yogyakarta. Serimpi merupakan seni yang adhiluhung serta dianggap pusaka Kraton. Tema yang ditampilkan pada tari Serimpi sebenarnya sama dengan tema pada tari Bedhaya Sanga, yaitu menggambarkan pertikaian antara dua hal yang bertentangan antara baik dengan  buruk, antara benar dan salah antara akal manusia dan nafsu manusia.

0 komentar:

Posting Komentar